Belajar Robotik Dasar

Komnasanak – Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan memiliki kemajuan yang tergolong signifikan. Seperti yang kita tahu di negara-negara maju sudah adanya teknologi robotik yang memudahkan pekerjaan manusia. Negara tersebut antara lain ada Jepang, Amerika Serikat, dan masih banyak yang lainnya.
Robotik juga dikenal dengan sebutan Robotika, yang merupakan perangkat elektronik dimana sudah di setting dengan program agar bisa membantu tugas manusia menjadi lebih mudah. Secara singkat, Robotik merupakan ilmu yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan robot.
Karena serba canggih, pelajaran Robotik juga menjadi salah satu yang paling besar peminatnya dari kalangan muda. Pasalnya, ini adalah bidang cabang teknologi modern yang bisa membuat anak muda memiliki potensi dalam mengembangkan ide. Mereka bisa melakukan banyak hal seperti mendesain, mengoperasi, mengkontruksi, membuat, sampai mengaplikasikan robot.
Buat kamu yang ingin belajar dasar robotik, kami bisa membantu kamu dengan memberikan ulasan pada kesempatan kali ini. Kami akan memperkenalkan beberapa yang bisa kamu pelajari mulai dari mengenal dasar dan prinsip dari robotik.
Belajar Robotik Dasar
Meski belum memiliki ketertarikan dalam bidang keilmuan robotik, kamu tidak ada salah nya untuk mempelajari tentang dasar robotik. Karena belajar robotik dasar ini tidak hanya semata-mata mempelajari tentang robot saja. Melainkan ada teori seperti mekanika, elektronik, algoritma dan ada juga tentang software komputer.
Bagian Dasar Robotik
Ada bagian besar robotik yang perlu kamu ketahui, karena ini terbagi menjadi tiga komponen utama antara lain Elektronik, Mekanik, dan Pemrograman. Berikut akan kami jelaskan satu persatu.
Elektronik
Bagian besar robotik ada pada komponen elektronik yang memiliki fungsi untuk mengetahui kondisi sekitar. Jika kita pernah mengenal dan tahu sensor, maka bentuk dan fungsinya hampir sama. Ada banyak sensor sebenarnya yang tergolong dalam komponen elektronik ini, salah satunya ada sensor suhu, sensor kamera, dan sensor cahaya.
Berkat sensor ini robot bakal bekerja lebih baik dengan bisa mengetahui kondisi di sekitarnya. Namun ini juga membutuhkan perhitungan dan pengambilan keputusn karena agar berjalan dengan lancar saat melakukan aksinya.
Ada alat untuk melakukan perhitungannya dinamakan mikroprosesor. Jika kamu ingin mencoba belajar dasar robotik ini kami menyarankan untuk menggunakan mikrokontroler saja. Karena ada perbedaan antara mikroprosesor dengan mikrokontroler.
Pada mikrokontroler ini memiliki peripheral yang secara sederhana input dan output nya sudah langsung bisa kamu gunakan sebagai perintah. Hal ini bisa karena keluaran secara umum sekitar 5V. Sementara untuk mikroprosesor ini masih dibawahnya yaitu 3.3V saja.
Namun ada yang lebih sederhana dan simple, kamu bisa tingga menggunakannya saja dengan Arduino.
Adapun beberapa kemampuan harus yang kamu kuasai seperti menyolder, mengetahui prinsip dasar listrik, mendesain skematik, membaca datasheet, dan bisa menggunakan CAD atau Computer Aided Design.
Mekanik
Seperti yang sudah kami singgung bahwa untuk bisa melakukan aksinya dan berinteraksi dengan lingkungan memerlukan daya listrik. Pada tahap belajar dasar robotik kali ini kamu perlu mengenal komponen utamanya yaitu Mekanik. Komponen ini adalah bagian dari mendesain wujud atau model robot yang ingin kita buat.
Dalam istilah mekanik ini disebut juga sebagai akuator yang menurut fungsinya untuk melakukan gerakan. Ada banyak jenis akuator seperti motor listrik pada umumnya. Namun secara umum produk yang spesifik nya berdasarkan tegangan kerja. Misalnya 5V, 12V, dan 24V, ini berdasarkan RPM atau rotation per minute nya dan juga kekuaran torsinya.
Sementara untuk hal mendesain, kita bisa belajar membuat robot dengan CAD (Computer Aided Design) Vektor seperti Corel Draw. Untuk penggunaan dan fitur nya pun mudah dipahami oleh pemula sekalipun. Namun, biasanya orang-orang mekanik lebih menggunakan aplikasi Inventor.
Selain itu, ada keahlian khusus yang perlu dikuasai dalam komponen Mekanik ini antara lain:
- Mempertimbangkan user experience
- Mengetahui dampak desain yang sudah dibikin
- Bisa menggunakan CAD atau software sejenisnya
Pemrograman
Pemrograman menjadi salah satu belajar robotik dasar yang memiliki peran penting. Pasalnya, ketika ada rangkaian elektronik yang sudah tersedia namun belum bisa bekerja dengan baik, kita bisa menyelesaikannya dengan menggunakan pemrograman. Karena pemrograman memiliki kode yang mampu membuat robot melakukan aksinya sesuai dengan keinginan.
Ada beberapa peralatan yang perlu disiapkan seperti editor, compiler, dan downloader. Secara umum mikroprosesor yang berbeda membutuhkan library yang berbeda juga. Namun untuk bahasa pemrograman biasanya menggunakan bahasa C.
Selain itu juga terdapat bagian penting saat belajar robotik dasar pemrograman antara lain menyesuaikan clock rate dan mengatur pin input dan output. Nanti pin ini bisa kita atur menjadi masuk dan keluarnya dalam bentuk analog, setelah itu mengatur timer.
Sepengetahuan kami menyimpulkan, bahwa sebenarya pemrograman ini memiliki tujuan untuk memanipulasi pin. Dimana pin yang ada pada mikrokontroler ini akan membentuk sesuatu yang bisa membuat tugas tercapai sesuai dengan apa yang kita inginkan atau perintahkan.
Dalam pemrograman, kamu perlu memiliki beberapa kemampuan yang wajib untuk dikuasai antara lain:
- Membayangkan masalah dan menerjemahkan solusi dengan logika menjadi barisan kode
- Memahami bahasa pemrograman
- Memiliki kesabaran yang lebih
Prinsip Kerja Robotik
Belajar robotik dasar tidak hanya mengenal tentang ketiga bagian itu saja, namun kamu juga harus tahu bagaimana prinsip kerja robotik. Secara umum ada tiga prinsip kerja utama robot yaitu Sensing, Proses, dan Aksi. Berikut akan kami berikan penjelasannya dibawah ini.
1. Sensing
Sensing memiliki arti merasakan, jadi ini masih memiliki ketertarikan yang sudah kami singgung sedari awal. Untuk bisa melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang kita inginkan, perlu mengetahui lingkungan situasi yang ada di sekitar. Jadi, peran utama dari sensing adalah bagaimana caranya membuat robot bisa menyesuaikan tugasnya.
Ini adalah prinsip robotik yang paling penting, karena bisa menjadi salah satu prioritas utama. Apabila pembacaannya di lingkungan sekitar tidak benar akan berbahaya untuk komponen mekanik dan elektroniknya.
2. Proses
Jika prinsip pertama adalah prioritas utama, namun pada prinsip robotik Proses ini menjadi pusat dari segala pemodelan. Maksudnya disini mencakup semua seperti desain robot sampai model sensor yang dibuat. Selain itu, gerakan robot ini diatur sedemikian rupa pada bagian proses ini.
Proses ini juga berperan penting karena apabila ada kesalahan pembacaan sensor. Dengan membuat filter untuk sensor ini tentu bisa meminimalisir dampaknya agar tidak terlalu besar.
3. Aksi
Robotik memiliki prinsip Aksi, dimana pada tahap ini menjadi penentu dari performa robot saat menjalankan fungsinya. Aksi ini juga punya peran penting karena merupakan tahap akhir yang diperinahkan langsung dari tahap yang sebelumnya. Namun, perlu kami garis bawahi bahwa ini juga berdasarkan hasil perhitungan yang akan dibuat dikirim menuju hardware sejenis servo dan motor.
Itulah diatas yang bisa kami ulas pada kesempatan kali ini tentang belajar robotik dasar dengan mengenal beberapa bagian dan prinsip yang dimiliki. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kamu dan lebih mengenal lebih dalam robotik.