Komnasanak – Kurikulum Merdeka memiliki berbagai macam istilah seperti contoh Silabus, ATP dan Modul pada ajar di Sekolah Dasar. Bagi seorang guru atau pengajar penting banget untuk mengenal lebih dalam tentang Kurikulum Merdeka.
Kebanyakan instansi beralih dengan Kurikulum Merdeka sebelum menggunakan Kurikulum 2013. Dan kita tahu bahwa walaupun belum semua menerapkan pendidikan di seluruh wilayah di Indonesia. Menariknya, disini!
Kesempatan kali ini kami akan berikan Contoh Silabus, ATP dan Modul Ajar Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka. Tidak hanya itu saja, MasIrfun akan jelaskan juga prosedur penyusunan ATP Kurikulum Merdeka SD. Penasaran? Yuk, langsung saja simak ulasan selengkapnya hanya di bawah ini.
Tentang Kurikulum Merdeka
Dalam Kurikulum Merdeka, istilah silabus telah diganti dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Selain itu, terdapat juga istilah Capaian Pembelajaran (CP) yang menggantikan istilah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013 (K13).
Silabus adalah rencana pembelajaran yang harus dimiliki oleh guru. Silabus ini disusun dengan sistematis agar dapat digunakan sebagai panduan dalam proses belajar mengajar.
Apakah ATP dan Silabus itu Berbeda?
ATP ini memiliki peran yang serupa dengan silabus, yaitu sebagai panduan dalam perencanaan pembelajaran. Sehinga dengan demikian bisa kami katakan bahwa ATP dan Silabus tidak berbeda, bahkan secara fungsi mereka sama.
Apa itu ATP?
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan serangkaian tujuan pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir dengan sistematis dalam setiap fase pembelajaran dari awal hingga akhir.
Pemerintah telah menyediakan beberapa contoh ATP yang dapat digunakan. Dimana hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan agar memudahkan guru dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran.
Lalu Apa itu Modul Ajar (MA)
Modul Ajar (MA) adalah salah satu istilah yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Istilah ini memiliki arti yang sama dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam Kurikulum 2013.
Namun, terdapat perbedaan dalam komponen yang terdapat dalam Modul Ajar yang membuatnya lebih lengkap dibandingkan RPP.
Dalam Modul Ajar, terdapat beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan. Pertama, terdapat tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.
Tujuan ini menjadi panduan bagi guru dalam merancang pembelajaran yang efektif. Selain itu, terdapat langkah-langkah pembelajaran yang harus diikuti oleh siswa untuk mencapai tujuan tersebut.
