Komanasanak – Problem Based Learning atau disingkat dengan PBL menjadi salah satu metode yang sudah diterapkan sejak lama. Metode ini menjadi pembelajaran menambah pengetahuan dan keaktifan keterampilan siswa.
Namun, dalam Problem Based Learning memiliki keunggulan dan kelemahan. Lalu, apa saja cara untuk mengatasi kelemahan dari Problem Based Learning?
Kesempatan kali ini kami akan berikan Bagaimana Cara mengatasi kelemahan dari Problem Based Learning, kami punya beberapa Cara mengatasi kelemahan Problem Based Learning. Penasaran? Yuk, langsung saja simak ulasan selengkapnya hanya di bawah ini.
Apa itu Problem Based Learning ?
PBL atau Pembelajaran Berbasis Masalah adalah metode yang membantu kita mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikir yang lebih baik. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat memahami cara berpikir dan bertindak secara lebih efektif, sehingga dapat mencapai potensi diri yang lebih baik.
Kelebihanan dan Kelemahan Model Problem Based Learning
Setiap metode pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan, termasuk metode Problem Based Learning (PBL) yang juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan agar dapat digunakan dengan sukses.
Kelebihanan Problem Based Learning
- Membuka peluang bagi siswa untuk menguji kemampuan mereka dan memberikan kepuasan dalam menemukan pengetahuan baru.
- Meningkatkan semangat dan aktifitas belajar siswa.
- Membantu siswa dalam menerapkan pengetahuan mereka untuk memahami masalah dunia nyata.
- Membantu siswa dalam mengembangkan pengetahuan baru dan bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dan kemampuan mereka dalam menyesuaikan diri dengan pengetahuan baru.
- Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan nyata.
- Membangkitkan minat siswa untuk terus belajar meskipun pendidikan formal telah berakhir.
- Mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep yang dipelajari untuk memecahkan masalah dunia nyata (Sanjaya, 2007).
Kelemahan Problem Based Learning
- Jika siswa tidak memiliki motivasi atau tidak yakin bahwa masalah yang sedang dipelajari sulit untuk dipecahkan, mereka akan merasa malas untuk mencobanya.
- Beberapa siswa berpikir bahwa jika mereka tidak memahami materi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, mengapa mereka harus berusaha memecahkan masalah tersebut. Akibatnya, mereka hanya akan belajar apa yang mereka ingin pelajari. (Sanjaya, 2007).
Cara Mengatasi Kelemahan Problem Based Learning
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan Problem Based Learning (PBL) sebagai berikut.
Awalnya, guru dapat memberikan panduan dan bimbingan yang lebih intensif pada tahap awal, membantu siswa dalam beradaptasi dengan metode PBL. Hal ini dapat mencakup memberikan contoh masalah, memfasilitasi diskusi kelompok, atau memberikan umpan balik secara teratur.
Selanjutnya, agar tidak terjadi kebingungan, guru dapat memilih masalah yang relevan, menarik, dan mudah dipahami oleh semua siswa. Pastikan masalah tersebut memiliki struktur yang jelas dan tujuan pembelajaran yang terdefinisi dengan baik juga.
Terakhir, agar partisipasi dan kolaborasi semakin meningkat, guru dapat menciptakan budaya kelas yang mendukung, menetapkan harapan kerja tim yang jelas, serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung kolaborasi dan komunikasi antara siswa.
Tujuan Problem Based Learning
Setiap model pembelajaran memiliki tujuan utama yang ingin dicapai, termasuk problem based learning. Tujuan dari model pembelajaran ini adalah:
1. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
2. Melatih peserta didik dalam menyelesaikan masalah secara sistematis.
3. Membantu peserta didik memahami peran orang dewasa dalam kehidupan nyata.
4. Mendorong peserta didik untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
Kesimpulan
Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL) memiliki banyak keunggulan dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif siswa.
Walaupun terdapat beberapa kelemahan, dengan pendekatan yang tepat, guru dapat memaksimalkan keunggulan PBL dan mengatasi hambatan yang ada.
Mengatasi kelemahan PBL bukanlah tugas yang mudah, namun dengan dedikasi dan perencanaan yang matang, guru dapat membantu siswa untuk mendapatkan manfaat maksimal dari metode ini. Semakin kita mengenal dan memahami PBL, semakin besar kesempatan kita untuk berhasil mengimplementasikannya di dalam kelas.
Jadi, bagi para guru yang ingin mengadopsi atau terus menggunakan PBL, perhatikan dan terapkan penjelasan di atas untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik bagi siswa.
Itulah diatas yang bisa kami sampaikan tentang Cara Mengatasi Kelemahan Problem Based Learning. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu bermanfaat dan menambah wawasanmu ketika ingin Mengatasi Kelemahan dari Problem Based Learning.